FAKTA NYATA : Saat ini Indonesia berada di peringkat 4 dunia untuk kasus penyakit TB setelah India, China dan Afrika Selatan. Menurut data ...
FAKTA NYATA: Saat ini Indonesia berada di peringkat 4 dunia untuk kasus penyakit TB setelah India, China dan Afrika Selatan. Menurut data RS Persahabatan, sedikitnya tercatat 1500 pasien TB per tahun. Sebanyak 10% pasien TB di RSUP Persahabatan adalah pasien rujukan. Adapun jumlah pasien TB-MDR yang menjalani pengobatan di RSUP Persahabatan saat ini berjumlah sekitar 480 pasien, dari jumlah tersebut 338 pasien masih menjalani pengobatan dan sisanya menolak diobati, dan meninggal dunia sebelum atau sesudah pengobatan. (source: www.depkes.go.id)
Itulah informasi mengenai Tuberkulosis yang terjadi. Tapi siapa kira bahwa penyembuhan TB bisa sukses jika pasien TB disiplin. Padahal penyakit TB itu mematikan dan menular.
Berawal dari demam, batuk berdahak dan berdarah yang teramat sangat hingga menyebabkan pasiennya meninggal dunia. Mendengar dari fakta tersebut pasti sudah terbayang bagaimana ngerinya penyakit ini. Kesehatan para pasien TB diserang oleh penyakit TB (Tuberkulosis).
Obat TB gratis tapi banyak pula pasien TB yang tidak mau disembuhkan karena mereka berfikir bahwa mereka tinggal menunggu ajal, malas berobat atau menolak diobati. Berawal dari tidak tahu inilah yang membuat para pasien TB semakin terguncang hatinya. Mungkin mereka berfikir bahwa TB itu penyakit ganas yang nempel dalam tubuhnya, yang tengah menjadi momok dalam dirinya dan terkadang menghantui mereka saat batuk berdarah itu melanda.
Mengapa banyak pasien TB tidak sembuh bahkan meninggal? Karena banyak pasien TB yang tidak disiplin dan tidak patuh dengan peraturan meminum obat secara rutin. Lain dari itu, mereka tidak rutin kontrol obat ke dokter dan parahnya lagi ada yang menolak untuk diobati karena mereka berfikir bahwa pasti akan sembuh sendiri.
Diharapkan para pasien TB disiplin dalam mengkonsumsi obat tersebut, mau diobati dengan rutin agar tidak menjadi pusat penularan kuman TB ke orang lain. Intinya terapi yang dilakukan ditaati dan ikuti instruksi dokter untuk penyembuhan maksimal. Bukan jadi alasan lagi karena pengobatan ini cukup lama yakni sekitar 6 bulan-an, jika tidak patuh akibatnya adalah TB tidak sembuh dengan tuntas. Bahkan kesehatan akan terus terganggu.
Menurut dr. Erlina, pasien suspek TB dinyatakan sembuh apabila mengikuti setiap proses pengobatan selama 6 bulan tanpa putus. Jika pasien tidak patuh maka akan dilakukan pengobatan yang lebih tinggi lagi, dengan obat yang lebih banyak yaitu waktu 2 tahun untuk penyembuhan. Tapi sayang, banyak pasien TB yang menganggap bahwa kenaikan badannya dan merasa tubuhnya sehat, mereka pun merasa bahwa TB sudah sembuh padahal itu masuk dalam kategori kelalaian pasien karena kuman TB ini atau biasa disebut Mycrobacterium Tb yang ada dalam tubuh mereka menjadi kebal. (source: www.depkes.go.id)
Sungguh ini merupakan kabar gembira bagi semua pasien TB jika mereka menaati instruksi dokter. Pasien TB diharap keteguhan hati dan keluasan berpikir yang positif terhadap penyakit ini bahwa penyakit TB dapat disembuhkan. Tidak perlu berkecil hati akan adanya penyakit TB yang ada di dalam diri para pasien TB. Intinya Disiplin akan segala hal yang berhubungan dengan peraturan dan penanganan TB maka TB akan sembuh maksimal. Jadi yang Anda butuhkan cukup satu yakni Disiplin. Disiplin meminum obat, terapi dan kontrol dokter.
Hidup Disiplin demi Penyembuhan penyakit TB!
Tulisan ini diikutkan lomba SERIAL KE 3 : TB BISA DISEMBUHKAN dari http://blog.tbindonesia.or.id/
Itulah informasi mengenai Tuberkulosis yang terjadi. Tapi siapa kira bahwa penyembuhan TB bisa sukses jika pasien TB disiplin. Padahal penyakit TB itu mematikan dan menular.
Berawal dari demam, batuk berdahak dan berdarah yang teramat sangat hingga menyebabkan pasiennya meninggal dunia. Mendengar dari fakta tersebut pasti sudah terbayang bagaimana ngerinya penyakit ini. Kesehatan para pasien TB diserang oleh penyakit TB (Tuberkulosis).
Obat TB gratis tapi banyak pula pasien TB yang tidak mau disembuhkan karena mereka berfikir bahwa mereka tinggal menunggu ajal, malas berobat atau menolak diobati. Berawal dari tidak tahu inilah yang membuat para pasien TB semakin terguncang hatinya. Mungkin mereka berfikir bahwa TB itu penyakit ganas yang nempel dalam tubuhnya, yang tengah menjadi momok dalam dirinya dan terkadang menghantui mereka saat batuk berdarah itu melanda.
Mengapa banyak pasien TB tidak sembuh bahkan meninggal? Karena banyak pasien TB yang tidak disiplin dan tidak patuh dengan peraturan meminum obat secara rutin. Lain dari itu, mereka tidak rutin kontrol obat ke dokter dan parahnya lagi ada yang menolak untuk diobati karena mereka berfikir bahwa pasti akan sembuh sendiri.
Diharapkan para pasien TB disiplin dalam mengkonsumsi obat tersebut, mau diobati dengan rutin agar tidak menjadi pusat penularan kuman TB ke orang lain. Intinya terapi yang dilakukan ditaati dan ikuti instruksi dokter untuk penyembuhan maksimal. Bukan jadi alasan lagi karena pengobatan ini cukup lama yakni sekitar 6 bulan-an, jika tidak patuh akibatnya adalah TB tidak sembuh dengan tuntas. Bahkan kesehatan akan terus terganggu.
Menurut dr. Erlina, pasien suspek TB dinyatakan sembuh apabila mengikuti setiap proses pengobatan selama 6 bulan tanpa putus. Jika pasien tidak patuh maka akan dilakukan pengobatan yang lebih tinggi lagi, dengan obat yang lebih banyak yaitu waktu 2 tahun untuk penyembuhan. Tapi sayang, banyak pasien TB yang menganggap bahwa kenaikan badannya dan merasa tubuhnya sehat, mereka pun merasa bahwa TB sudah sembuh padahal itu masuk dalam kategori kelalaian pasien karena kuman TB ini atau biasa disebut Mycrobacterium Tb yang ada dalam tubuh mereka menjadi kebal. (source: www.depkes.go.id)
Sungguh ini merupakan kabar gembira bagi semua pasien TB jika mereka menaati instruksi dokter. Pasien TB diharap keteguhan hati dan keluasan berpikir yang positif terhadap penyakit ini bahwa penyakit TB dapat disembuhkan. Tidak perlu berkecil hati akan adanya penyakit TB yang ada di dalam diri para pasien TB. Intinya Disiplin akan segala hal yang berhubungan dengan peraturan dan penanganan TB maka TB akan sembuh maksimal. Jadi yang Anda butuhkan cukup satu yakni Disiplin. Disiplin meminum obat, terapi dan kontrol dokter.
Hidup Disiplin demi Penyembuhan penyakit TB!
Tulisan ini diikutkan lomba SERIAL KE 3 : TB BISA DISEMBUHKAN dari http://blog.tbindonesia.or.id/
Benar sekali, dibutuhkan kedisiplinan untuk sembuh dari TB.
ReplyDeleteBetul, kedisiplinan adalah kunci utama untuk sembuh dari TB, saya contohnya. Berkat kedisilplinan berdasar rasa semangat untuk sehat, sekarang saya sudah terbebas dari TB.
ReplyDeleteJangan sampai Anda semua jadi korban berikutnya, terkena TB itu sangat menyedihkan dan menyakitkan